skip to main | skip to sidebar

Tentang Antropologi, Sosial, Budaya, Musik, dan Sesuatu :)

"Kalau Anda hanya melihat riak gelombang, Antropolog menyelami dalamnya dasar lautan."

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)
  • Home
  • About Us
  • Archives
  • Contact Us

Rabu, 26 Oktober 2011

Wawancara Etnografis

Diposting oleh Ypdn di 04.58
          Ketika kita mempelajari wawancara etnografis sebagai peristiwa percakapan, maka kita melihat bahwa banyak ciri yang sama dengan percakapan persahabatan. Dalam kenyataan, seorang etnografer berpengalaman seringkali mengumpulkan banyak data melalui pengalaman terlibat serta berbagai macam percakapan sambil lalu, percakapan persahabatan. Mereka mungkin mewawancarai orang-orang tanpa kesadaran orang-orang itu, dengan cara sekadar melakukan percakapan biasa tetapi etnografer memasukkan beberapa pernyataan etnografis ke dalam percakapan itu.
          James P. Spradley beranggapan bahwa yang paling baik jika kita berpendapat bahwa wawancara etnografis merupakan serangkaian  percakapan persahabatan yang kedalamnya peneliti secara perlahan memasukkan beberapa unsur baru untuk membantu informan memberikan jawaban sebagai seorang informan. Pemakaian secara ekslusif beberapa unsur etnografis yang baru ini; atau memasukkan unsur-unsur itu terlalu cepat akan membuat wawancara itu seperti interogasi formal.
          Tiga unsur etnografis yang paling penting adalah tujuan yang eksplisit, penjelasan, dan pertanyaannya yang bersifat etnografis.
  1. Tujuan yang eksplisit. Ketika seorang etnografer bertemu dengan seorang informan untuk melakukan suatu wawancara, maka keduanya menyadari bahwa pembicaraan itu selayaknya mempunyai arah. Informan mempunyai ide yang tidak jelas; dan etnografer harus menjelaskannya. Setiap kali mereka bertemu, maka perlu untuk mengingatkan informan kemana arah pembicaraan itu. Karena wawancara etnografis melibatkan tujuan dan arah, maka percakapannya cenderung lebih formal dibandingkan dengan percakapan persahabatan. Tanpa perlu menjadi otoriter, etnografer secara perlahan mengontrol pembicaraan, dengan cara mengarahkan pembicaraan itu ke arah jalur-jalur yang menuju pada penemuan pengetahuan budaya informan.
  2. Penjelasan etnografis. Sejak pertemuan pertama sampai wawancara terakhir, etnografer secara berulang-ulang harus memberikan penjelasan kepada informan. Sambil mempelajari budaya informan, informan juga belajar beberapa hal - Ada berbagai penjelasan yang akan memudahkan proses ini.
    • Penjelasan proyek. Penjelasan ini mencakup berbagai pernyataan yang paling umum tentang proyek itu. Etnografer harus menerjemahkan tujuan melakukan etnografi itu dan menggali pengetahuan budaya informan dengan menggunakan istilah yang dapat dimengerti oleh informan.
    • Penjelasan perekaman. Penjelasan ini mencakup semua pernyataan mengenai pencatatan berbagai hal serta berbagai alasan melakukan perekaman dalam wawancara. "Saya akan mencatat beberapa dalam percakapan ini," atau "Saya akan merekam percakapan ini sehingga saya dapat mengulanginya nanti; Apakah Anda bersedia?"
    • Penjelasan bahasa asli. Karena tujuan etnografi adalah mendeskripsikan kebudayaan dalam istilahnya sendiri, maka etnografer harus mendorong informan untuk berbicara dengan cara yang sama ketika mereka berbicara dengan orang lain dalam suasana budaya mereka sendiri. Penjelasan ini akan mengingatkan informan untuk tidak menggunakan keahlian penerjemahan mereka.
    • Penjelasan wawancara. Secara perlahan, selama beberapa pekan wawancara, biasanya informan menjadi sangat pandai memberikan informasi budaya kepada etnografer. Kemudian kita dapat memulai dari model percakapan persahabatan sampai akhirnya memungkinkan untuk meminta informan melakukan tugas-tugas seperti menggambarkan sebuah peta atau menyeleksi beberapa istilah yang tertulis dalam kartu. Pada saat-saat itu, perlu untuk memberikan penjelasan mengenai model wawancarayang akan dilaksanakan.
    • Penjelasan pertanyaan. Alat utama yang digunakan oleh etnografer untuk menemukan pengetahuan budaya orang lain adalah pertanyaan etnografis. Karena terdapat berbagai jenis yang berbeda, maka penting untuk menjelaskannya sebagaimana pertanyaan itu digunakan.
  3.  Pertanyaan etnografis.
    •  Pertanyaan deskriptif. Tipe pertanyaan ini memungkinkan seseorang untuk mengumpulkan satu sampel yang terjadi dalam bahasa informan. Pertanyaan deskriptif merupakan tipe pertanyaan yang paling mudah untuk diajukan dan digunakan dalam semua wawancara. Contohnya adalah: "Dapatkah Anda memberitahu saya hal-hal yang Anda lakukan di kantor Anda?" atau "Dapatkah Anda mendeskripsikan tentang konferensi yang Anda hadiri?"
    • Pertanyaan struktural. Pertanyaan jenis ini memungkinkan etnografer untuk menemukan informasi mengenai domain unsur-unsur dasar dalam pengetahuan budaya seorang informan. Pertanyaan-pertanyaan itu memungkinkan kita untuk menemukan bagaimana informan mengorganisir pengetahuan mereka. Contoh pertanyaan struktural ini adalah: "Ikan macam apa saja yang Anda tangkap selama liburan?"
    • Pertanyaan kontras. Etnografer ingin menemukan berbagai hal yang dimaksudkan oleh informan dengan berbagai istilah yang digunakan dalam bahasa aslinya. Pertanyaan kontras memungkinkan etnografer menemukan dimensi makna yang dipakai oleh informan untuk membedakan berbagai objek dan peristiwa dalam dunia mereka. Satu pertanyaan kontras yang khas adalah, "Apa perbedaan antara ikan bass dengan nothern pike?"
Daftar Pustaka
Spradley, James P. 1997. Metode Etnografi. Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana Yogya.
    Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
    Langganan: Posting Komentar (Atom)

    Sponsored

    • banners
    • banners
    • banners
    • banners

    Tulisanku Yang Lain...

    • ►  2014 (1)
      • ►  Juli (1)
    • ▼  2011 (9)
      • ►  November (2)
      • ▼  Oktober (7)
        • Wawancara Etnografis
        • Etnologi, Etnografi dan Primitif
        • Emik dan Etik
        • Jerawat Sesuatu Banget .. :)
        • Epistemologi : Beberapa Pengertian Dasar
        • Hakikat Kebudayaan
        • Budaya Dan Manusia: Beberapa Konsep Dasar
    • ►  2010 (8)
      • ►  Juni (1)
      • ►  Mei (7)

    Followers

    Kalo OL Inget Waktu!! :)

    SMS GRATIS !! Klik Close Ads Dulu... :)

    Labels

    • MUSIK (3)
    • Sevenfoldism (1)
    • Yuk Tingkatkan Skill Gitar.... (4)

    Counter

    Feedjit Live Traffic

     

    © 2010 My Web Blog
    designed by MN Website Templates | Bloggerized by Yudha Arya Pradana | go to my facebook