Dr. H. lh. Fischer memakai istilah antropologi kultural untuk etnologi karena tidak lagi membatasi penyelidikan pada bangsa primitif saja, tetapi sudah meluas pada penyelidikan kebudayaan pada umumnya, terutama kebudayaan bukan bangsa barat. Kebudayaan bukan bangsa barat ini bukanlah kebudayaan yang "tertinggal" tetapi kebudayaan ini memiliki nilai-nilainya sendiri yang berbeda dari bangsa barat.
Sedangkan untuk pengertian etnografi yaitu uraian atau lukisan tentang kebudayaan suatu bangsa tertentu, jadi yang diselidiki ini bersifat khusus. Setelah bahan-bahan etnografi ini terkumpul, lalu diadakan perbandingan untuk diketahui sifat-sifat dan faktor-faktor yang sama sehingga diperoleh hal-hal yang bersifat umum. Penarikan kesimpulan yang umum inilah tugas dari etnologi.
Bangsa primitif
Kekeliruan yang terjadi mengenai bangsa primitif yaitu bangsa primitif dianggap sebagai bangsa yang kebudayaannya baru pada taraf permulaan atau kebudayaan yang masih rendah sekali.
Sifat-sifat dari bangsa primitif ini diantaranya:
- Hidup terasing (Isolement) yaitu hubungan dengan dunia luar sangat terbatas
- Bergantung kepada alam
- Kolot atau konservatif yaitu kebudayaannya berlangsung sangat lambat. Masyarakatnya statis sehingga cenderung tidak ada perubahan.
- Sedikit diferensiasi (Kemampuan untuk membedakan).
Widagdo, Drs dan Sudrajat. 196(...). Ethnologie Indonesia. Jakarta: Penerbit (...).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar